SERUM G Selalu Di hati, InsyaAllah

Al Iffah, 17 Muharram 1434 H
16:47 WIB


Diawal kita bersua, mencoba untuk saling memahami

Keping-keping di hati, terajut dengan indah
Rasakan persaudaraan kita…

Assalamualaikum, ini ceritaku tentangmu saudaraku, saudara yang mengenalkan diri ini akan indahnya islam.. indahnya ukhuwah, dan indahnya bermunajat kepada Illah.

Sore ini, kulihat langit atas izin Rabb-nya menurunkan air hujan yang siap membasahi apa yang ada di bawahnya. Seakan tau akan perasaan dalam hati, irama rintik hujan membawaku larut dalam rindu yang mendalam.. Rindu akan kehangatan ukhuwah, rindu ingin  bersua dengan saudara yang selalu menyemangati diri dalam nasehat persaudaraan dan keimanan.


Dan masa pun silih berganti, ukhuwah dan amanah tertunaikan

Berpeluh suka dan duka, kita jalani bersama
Semata-mata harapkan ridho-Nya..

Bermula  dari sebuah kepanitiaan diawal masa kefakultasan yakni Festival Ilmuwan Muslim 2011 kala itu, sedikit demi sedikit kekosongan hati mulai terisi oleh
ruh orang-orang yang luar biasa. Tidak sekedar profesionalisme yang ingin diajarkan namun kedekatan ukhuwah satu dengan yang lainnyalah yang ingin ditambatkan dalam hati. Baru merasakan menjadi orang yang “dibutuhkan”. Ya dibutuhkan. Membuat segalanya menjadi semangat karena tidak ingin membuat orang yang membutuhkan diri ini kecewa. Diakhir kepanitiaan, seperti yang kurasakan sore ini, hati terasa pedih. Hingga kesedihan ini meretas karena kuputuskan untuk memasuki dunia kalian yang lebh dalam, ku azamkan dalam hati untuk ikut bersama kalian meneruskan estafet perjuangan dakwah para nabi  di bumi FMIPA tercinta khususnya, menjadikan FMIPA madani 2012. Ya ku putuskan bergabung dalam keluarga besar SERUM G IPB.

Dan waktu pun terus berlalu, amanah-amanah baru telah menanti kita, menantiku dan menanti kalian saudara/iku.  Amanah yang telah kuazamkan dalam hati untuk berdakwah. Amanah untuk membesarkan organisasi yang telah mempertemukan kita. Dan amanah-amanah yang telah kita susun bersama. Kau tau teman, jalan yang kupilih mungkin jalan yang ku inginkan atau bahkan jalan yang kubutuhkan, namun jalan ini tak seperti padang rumput yang kukira, padang rumput  yang di atasnya hanya tumbuh rerumputan yang menghijau namun ternyata terselip pula duri-duri yang mungkin tanpa kita sadari bisa menusuk kaki-kaki kita yang sedang riang melangkah. Jujur sempat setengah hati ketika ditempatkan di departemen EM (hehe) karena salah satu tujuanku masuk  serum juga karena ingin mengulang kembali indahnya berbagi ukhuwah dalam FIM dan aku kira untuk mewujudkan itu, yang  bisa aku lakukan hanyalah  dengan masuk ke departemen SAS. Tapi.. mungkin Allah lebih tau apa yang aku butuhkan. Allah mentakdirkanku untuk menjadi salah satu ranger dari EM. Diawal-awal syuro, seketika ketidakinginan masuk EM langsung sirna oleh keakraban 7 personel EM apalagi Dea-teman baikku setelah kubujuk dia  juga bersedia bergabung dalam EM, hal ini menambah semangatku karena mereka memiliki semangat yang tinggi. Diawal syuro, kami saling memperkenalkan diri, sangat wow sekali ketika kuketahui bahwa orang-orang di sekitarku ini begitu luarbiasa. Asnan, Rahma, Sandy, Dwika, Dani, dan Dea, mereka memilki track record dalam dakwah dan organisasi sudah tidak diragukan lagi. Ketua Rohis, remaja masjid, Bendahara DPM, Dakwah sekolah, binaan dimana-mana. Subhanallah. Seneng rasanya kalau bisa belajar dari mereka. Sempat sedikit minder karena hanya memiliki pengalaman organisasi yang secuil. Tapi.. belum terlambat untuk membuat pengalaman-pengalaman baru kan. Welcome to my life, friends.

BBB, kepanitiaan pertama diawal masuk serum.. seneng sekali ketika ditawari menjadi bendahara BBB, apalagi aku di-partner-kan dengan Anis. Kita punya banyak persamaan, dulu kita 1 kelas besar di TPB, trus kita juga se-mate, kita sama-sama bendahara departemen anis di SAS vada di EM, Cuma bedanya dan sangat bertolak belakang adalah Anis orangnya  pendiam sedang vada ? (hehe petakilan). Tapi sepertinya bakal seru dah, kita bisa saling melengkapi. Amiin. Berempat dengan Syahrul dan mba sity kami menyusun strategi ini itu naninu lalalala untuk satu tujuan yakni BBB sukses. Dan ingat 1 hal yang kuwajibkan dalam diri sendiri khususnya bahwa setelah BBB berakhir, aku harus mengenal semua rangers SERUM G, tidak hanya mengenal namun juga membuat ukhuwah yang indah.  Hal yang paling berkesan di BBB adalah ketika bazarnya.. karena  dari sinilah aku mulai mengenal saudara-saudara SERUM G, merasa dekat dengan mereka dan sedikit demi sedikit mengetahui karakter-karakter meraka. Mulai dari kocaknya para iman, ichi, dan ijo, sampai ketangguhan para atang-atang yang super semuanya ada di sini. Pokoknya takterlupakan dah, InsyaAllah.

Next, The big event of SERUM G and always I’m waiting for, FIM. Setelah berpeluh dengan beratnya menjadi Bendahara BBB (iya gak nis ? hehe), di FIM ini aku mendapat  tantangan yang subhanallah. Beda ketika ditawari menjadi bendahara BBB, aku merasa senang sekali, namun ketika diminta menjadi sekretaris umum FIM antara percaya gak percaya, takut gak bisa sekeren mba Ismi ketika menjadi SEKUM FIM dulu dan masih banyak pertimbangan-pertimbangan lainnya, namun diiringi dengan gempa lokal ketika sedang ditabayun oleh mba Ismi di pomi lantai 2, kuikhlaskan diri ini menerima posisi itu. Innalillah, semoga pilihan yang benar. Hampir satu semester bergelut dengan pernak-pernik FIM bersama teman-teman BPH yang super-super. Ada kak Pahmi yang luarbiasa selalu mengumandangkan jargon  Khairunnas Anfa'uhum Linnas-nya  dan aku sangat meng-apreciated-nya karena selalu menjadi garda terdepan ketika kami membutuhkan bantuan.. Mungkin sedikit kewalahan dan terkadang sakit hati menghadapi sifat dan sikap kami. Khususnya vada yang cerewet, hehee. Anis dan tri yang sangat ulet dan telaten menyusun strategi keuangan di saat  defisit dan kemudian surplus, alhamdulillah. Luarbiasa 2 saudariku ini, bekerja rapi dan cekatan. sippo. Dan  teman-teman kadiv sekdiv serta temen-temen panitia yang lainnya  yang bener-bener totalitas memperjuangkan kesuksesan FIM hingga Alhamdulillah FIM 2012 mampu memberi kebanggaan di dada. Teringat dengan sosok yang luarbiasa yang mungkin menjadi inspirer women bagiku dan saudara-saudaraku di SERUM G, Mbakku tersayang Almarhumah Mba Rifdah. Sebelum beliau pergi, sharing-sharing dan nasehat-nasehat tentang BBB atau FIM tak henti-hentinya beliau berikan kepadaku.  Beliau berkata kurang lebih seperti ini “Kalau di BBB tuh vada waktunya penyolidan internal Serum, nah kalo FIM ajang ekspansi ke eksternal  SERUM sekalian rekrutisasi kayak  vada sekarang, alumni FIM 2011”.   Dipikir-pikir bener juga ya.. Semoga mba melihat dari “sana”, cita-cita mba untuk terus berdakwah sedang kami lanjutkan dan alhamdulillah berbuah manis mba. Kami pun InsyaAllah akan meneruskan jalinan ukhuwah kita dengan terus menyambung tali silaturahmi dengan abi, umi, Lila, dan Olan mba.  Allah,  jagalah beliau.  Allahummaghfirlaha warhamha wa`afiha wa`fuanha. Diakhir, banyak sekali pembelajaran yang ku dapat.. tidak hanya evaluasi kegiatan namun juga evaluasi diri, vada dapatkan. Makasih atas semangat, dan komen-komennya, Insyaallah menjadi bahan instropeksi diri. Allah semoga semuanya kulakukan karena-MU.

Eitss, di SERUM tidak hanya memiliki BBB dan FIM aja yaa.. dari departemen vada sendiri EM, ada kreatif-kajian ekonomi syariah asik dan beredukatif. Trus ada MIA muslimah in Action- dari departemen MC, vada pernah jadi MC nya waktu mba Pipit jadi moderator dan pas banget temanya tentang “Ukhuwah”. Trus ada Forsiar, forum rohis FMIPA dari CRM. Dari departemen SE, vada pernah ikutan MGF serum yang didaain oleh temen-temen SE, seru banget. Ketemu bocah yang lucu banget kayak shaolin. Pengen dibawa pulang tuh bocah. Proker PR, kita pernah diajak  jalan-jalan ke Unpad, ke Nurul Ilmi LDF MIPA UNPAD. Bisa ketemu saudara seperjuangan juga, alhamdulillah masih terus berhubungan dengan mereka walaupun lewat FB aja. Oiya hampir terlupakan, ada Biskuit dari departemen yang ngaku paling solid (?) HRD. Inget kekonyolan yang dilakukan si Taufik diawal-awal biskuit diadain, masak acara biskuit yang baru mulai jam 16.00an tapi dia udah gelar karpet dari jam 10 pagi, pada bingung dah orang yang mau masuk SC haha (ada yang inget ? ). Subhanaallah menurut kalkulasi vada, HRD, SAS, dan MC vada akui departemen yang paling kereen deh prokernya ter-handle dengan baik. Tapi inget kawan, kita satu tubuh, satu SERUM G, kita harus BERSATU ( males kali kalo denger kalian pamer departemen masing-masing, hhaha). Seperti yang pernah aku bilang ke mba Sonia, kalau vada tuh uda nyaman banget dengan temen-temen, mbak-mbak, kakak-kakak di SERUM G.. kalau bisa semua agenda serum vada jabanin dah karena vada gatau sampai kapan vada bisa kumpul sama kalian (hehe lebai ya) tapi kadang rasa malas juga menghinggapi diri ini namun semangat teman-temanlah yang menjadikan vada ikut bersemangat.. tapi vada gak ingin hanya segelintir orang saja  yang merasakan indahnya ukhuwah islam yang sudah terbina ini,  vada mau kita semua merasakan seperti apa yang vada rasakan (maksa)..

Ingat juga satu peristiwa yang mungkin bisa dikatakan pengalaman yang buruk namun dari sini aku sangat bersyukur, bersyukur sekali karena setahun yang lalu aku memutuskan untuk menjadi bagian dari keluarga  SERUM G. Di saat musibah itu terjadi, hape dan notebook hilang.  Kalian datang dengan doa terbaik. Membawa senyuman dan perhatian yang tak ternilai yang menguatkan bahwa masa berlaku rizkiku untuk hape dan notebook itu sudah habis dan Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Ya, doa kalian terkabul temaan, aku memperoleh gantinya yang lebih baik, jauh lebih baik dari sebelumnya. Yakni kalian saudara-sudariku. Aku sangat terharu dengan hadiah yang kalian berikan. Hape dan “notebok” yang kalian siapkan. Hape yang kalian sebut hape Serum 12 Insyaallah akan menjadi pengingat ketika kita sudah berpisah bahwasanya di belahan bumi entah dimana, aku memilki saudara-saudara SERUM G yang luar biasa. Dan notebook, terima kasih atas buku agenda yang sudah diberikan, semoga bisa dipergunakan dengan baik. SERUM G  itu keren tau teman !!!


Sahabat tibalah masanya, bersua pasti ada berpisah

Bila nanti kita, jauh berpisah

Jadikan rabithah pengikatnya, jadikan doa ekspresi rindu
Semoga kita bersua di surga… 

Saudaraku, Allah telah mentakdirkan kita bertemu. Dalam lingkaran dakwah yang kita sebut SERUM G. Seperti halnya semua yang ada di dunia. Berawal dari tidak ada menjadi ada, dan yang ada menjadi tidak ada. Begitu pula dengan perjumpaan kita. Pastilah ada perpisahan atas kehendak-Nya. Ku tau beberapa diantara kita mulai pergi mengemban amanah yang berbeda. Berdakwah di belahan bumi yang lain. Sedih, berat… ketika harus melepaskannya. Namun Rabithah yang kita alunkan bersama semoga tetap mendekatkan jiwa-jiwa kita, saling menguatkan dalam dakwah yang berat, pun mengingatkan ketika terlena akan nikmat.

Tidak tau kapan lagi bisa berkumpul bersama, berbagi kesenangan dan kesedihan, berucap doa ketika saudara milad dan mendapatkan keberkahan.

“Jika Allah mengaruniakan rasa cinta kepada seorang muslim, maka peganglah erat-erat rasa cinta itu.” (Umar bin Khattab) 

Untuk teman-teman yang meneruskan dakwah di SERUM G,taufik, syahrul, dwika,asnan, harist, bundo, uwi, arini, dita, tiara dan teman-teman yang lain mari kita bersemangat.. SERUM G harus MEMBUMI. Dakwah Islam harus semakin berjaya. Mari kembangkan syiar Islam lebih lebar lagi.

Untuk teman-teman yang tidak lagi bersama di SERUM G, Zurika, Lia, dan hampir lupa hasan si anak baru yang sok kenal banget di awal ketemu dan teman-teman yang lain, dakwah bisa dilakukan dimana-mana, vada yakin kalian adalah alumni SERUM G yang siap menebarkan kebaikan-kebaikan di mana pun kalian berada.

Untuk kakak-kakak dan mbak-mbakku yang sangat aku sayangi dan banggakan kak Galih, ka Pahmi, kak Asep, ka adam, kak Fadil, mba sonia, mba ismi, mba rika, mba Yulia dan kakak/mbak yang lain.. Selamat menjadi mahasiswa tingkat akhir, selamat menempuh amanah-amanah yang lebih besar lagi karena sebentar lagi akan menghadapi kehidupan pasca-Kampus yang keras (kata orang).. kami masih butuh bimbingan kalian, jangan sungkan-sungkan untuk menegur kami yang sedang lalai. Mohon doanya supaya diberi keteguhan hati, keistiqomahan dalam menjaga dan menjalankan amanah-amanah, dan bisa menjadi kakak yang baik buat adik-adik serum nantinya..

Mohon maaf jika selama setahun ke belakang, sering membuat ketidaknyamanan kalian, dan amanah yang tidak maksimal dilakukan, janji yang tak sepenuhnya ditepati, utang yang mungkin belum terbayarkan (ikhlaskan saja :D ), SMS yang tak terbalaskan, tidak peka, kurang mandiri. Buat temen-temen EM, makasih sudah memberi kesempatan vada buat jadi bendahara EM, mungkin itu adalah langkah awal yang baik. Khusus untuk BPH FIM, Ka Pahmi  yang seriiiingbanget vada mintain tolong, hehe, anis dan tri yang vada beri deadline yang mungkin kurang manusiawi, keseringan gak sadar gak bikin notulensi ketika syuro, menyusahkan dengan komunikasi yang gak lancar, apalagi ketika notebook ilang beserta file-filenya, tidak tahu apa yang akan terjadi dengan LPJ-LPJ itu  bila bukan kalian yang menjadi partner vada. Mohon maaf sekali. Alhamdulillah semuanya lancar dan tepat waktu berkat bantuan dari berbagai pihak, termasuk pinjeman laptop dari beberapa temen. Mba Sonia yang sering tiba-tiba vada sms minta ketemuan buat curhat ini itu, Mba Ismi yang banyak memberikan pengalaman-pengalaman FIM dan pengalaman menjadi Sekum FIM dan masih ada orang yang sangat penting yang juga selalu setia dan ada ketika vada butuhin, Mba Indah dan mba Rika. Thanks berat sudah nemenin vada ngerjain proposal en  LPJ. Vada mohon maaf  sekali jika sudah sengaja atau gak sudah merepotkan dan menyusahkan kalian, InsyaAllah akan sedikit demi sedikit diubah personality yang kurang baik itu. Maaf  jika belum bisa menjadi adik, teman, sahabat yang mengingatkan diri pada Allah.

Ya Rabb, terima kasih sudah memberi rasa ini, memberi saudara-saudara yang saling mencintai karena-Mu.
Banyak sekali hikmah yang bisa diambil setahun terakhir ini.
InsyaAllah siap membuat cerita baru yang tak kalah indah bersama dengan SERUM G Kabinet MEMBUMI.
Terima kasih vada ucapkan kepada kalian yang selalu menyemangati dalam kebaikan.

“Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang beriman) meskipun engkau membelanjakan semua (kekayaan) yang ada di muka bumi, niscaya engkau tidak dapat mempersatukannya, akan tetapi Allah-lah yang telah mempersatukan hati mereka.” (Al Anfal: 63)

Adakah diantara kalian takut atau menyesal memasuki dunia dakwah ini ?


Al Iffah, 25 Muharram 1434 H
20:20 WIB