Sunday, March 3, 2013

Upgrading Kabinet Pelangi Inspirasi

Okeeeh, Finally I write this story..

Hmm, It’s story about  ‘something’ that happened in the mid of February, yeah it was almost 1 month ago. It doesn’t matterlah yaa, walaupun uda sebulan berlalu, masih akan selalu ada hal yang menarik untuk diceritakan, trust me ? ahaha

Seperti yang gue pernah omongin ke sohib-sohib gue, kalo gue tuh demen banget sama namanya cerita. Hoho. I think they almost bored when I tell them about a new story that already happened inside me. Ckckc. So, maybe if I write my story I will not spend my friend’s time to hear my story, en gue juga bisa inget-inget kejadian-kejadian di masa lampau dengan hanya membaca kisah-kisah ini. Is it right ?


Do you know upgrading ? Some people say Diklat or LKMM too. I think people who  participate in organization commite have known about this. Now, I will tell you about my UPGRADING that was be held on February, 16th 2013 created by SERUMG.


        Organisasi adalah tempat berhimpunnya suatu kelompok yang memiliki visi dan misi yang sama yang terstruktur dan biasanya terlembaga [klikvada, 2013]. Dari sini kita bisa mengartikan bahwasanya organisasi terdiri dari individu-individu yang membentuk suatu kelompok. Pastilah dalam individu-individu ini walaupun memiliki visi dan misi yang sama, namun tetap memiliki keberagaman baik pribadi maupun latar belakang sehingga perlu adanya suatu penyamaan suhu serta penyelarasan dari keberagaman ini melalui suatu kegiatan di awal organisasi tersebut dibentuk. Di sinilah peran UPGRADING mampu memberikan chemistry (kimia ? bukan maksudnya kedekatan #ngambil bahasa di tipi2) antar anggota dan juga upgrading mampu menggungah sense of belonging dari para anggota terhadap organisasi tersebut. Dari kata upgrade yang artinya meningkat kapasitas  dari sesuatu, upgrading ini pun bertujuan untuk hal tersebut. Sering kan dapet message dari komputer/laptop kita, kalo kita disuruh meng-upgrade kapasitas driver kita. Yaaa, gak jauh dari kinerja laptop, diri ini pun sama, kapasitas kita baik keimanan, ukhuwah, serta keilmuan kita harus selalu ditambah sehingga dalam menjalankan sesuatu, kita dapat melakukannya dengan kredibilitas yang tinggi. Dan tiga hal ini pun yang ingin dibentuk oleh SERUMG sebagai Lembaga Dakwah Fakultas yang baru saja merekrut anggota baru untuk menjalankan poros dakwah dalam bingkai SERUMG.

      Darul Falah Ciampea adalah tempat yang terpilih untuk melaksanakan upgrading yang dikonsep tidak dengan oral presentation in a class but we was asked by commitee for tadabbur the nature. Belajar langsung dari alam, games berhikmah, bermain sambil belajar. Sangat cocok buat aku yang suka banget main. Ahaha. Di sana kami disuguhkkan dengan petualangan yang subhanallah dengan keindahan alam yang luar biasa. Penasaran gak kita upgradingnya ngapain aja ? ahaaaaaaa pantengin trus nih postingan yeee.. hehe

      Pagi itu kami, anak-anak SERUMG digiring untuk berkumpul di BNI (terminalnya anak IPB. haha). Okeh, we was waiting for our friends cuz we went to Darul Falah together. About 30 minutes we waited them because they were late, salah satu oknum yang telat itu aku. Haha; biasalah ya aku masak dulu. Kan salah satu tugas yang kudu dipersiapkan adalah makan pagi. Berhubung aku gak jago amatan masak, ya seadanyalah yaa. #Masak seadanya aja masih telat, gimana kalo aku masak yang luar basa, bisa jadi gak ikut gara2 kelar masaknya baru dhuhur, ahaha.  Maap ya teman banyak alesan vada. Akhirnya dengan teman-teman yang masih tersisa (2 kloter uda jalan dulu ke tempat UG) kita berangkat ke Darul Falah. Yuhuuu.

        Sesampainya di sana, sesuai instruksi dari Kak Galih kita dibagi kelompok menjadi 6 kelompok, 2  kelompok Ikhwan dan 4 Kelompok Akhwat. Oiya, aku kasih tau kalo yang nge-upgrading kita tuh kakak2 alumni SERUMG tahun kemarin mereka adalah Ka Galih, Ka Pahmi, Ka Adam, Ka Wahid, Mba Sonia en Mba Ismi, Ka Windi sebenernya masih banyak kaka2 seperti Mba Rika dkk yang meng-create  nih acara but they had important bussines too in that day, so, they can’t came in there. Seperti yang aku bilang di atas kalo upgrading kami neh dikonsep macem outbond gitu dengan games yang interaktif, jadi kami siap berpetualang. Ciaaaaaat.  

       Game pertama adalah hmm sebenernya gak ada namanya, jadi aku kasih nama sendiri dah “Do with your different way” lakukan dengan jalanmu yang berbeda.  Maksud dari game ini adalah kita sekelompok yang memiliki 7 tempurung kepala yang isinya berbeda dituntut untuk dapat melewati suatu kotak besar yang terdiri dari 9 kotak kecil dengan pijakan yang berbeda sehingga semuanya bisa sampai ke seberang kotak besar. Dituntut strategi dan kerjamasana dari anggota kelompok. Alhasil kami saling gendong mengendong sehingga kami tak memijak kotak teman tapi bisa sampai di sebarang kotak besar. Bingung ya ngebayainnya ? hehe, aku juga bingung nyeritainnya.

       Game kedua “Brainstorming”, cekeeeek.. game ini mereview wawasan keislaman, ke-MIPA-an, dan ke-umum-an  kita. Sebagai seorang kader dakwah, penting sekali menguasai ini semua, selain karena supaya kita bisa memberikan contoh yang baik tentang Islam, kita pun bisa nyambung ketika ada yang mengajak kita berdiskusi tentang sesuatu terutama tentang agama kita ISLAM, Iya gaaaaak ? iya dong. Bener gaaak ? Bener dong.  Sepakat dah bahwa ilmu itu penting sekali, firman Allah dan riwayat Rasulullah pun banyak sekali yang menerangkan tentang keutamaan ilmu.
Anshar bertanya kepada Rasulullah saw.,"Wahai Rasulullah, jika ada orang yang meninggal dunia bertepatan dengan acara majlis ulama, manakah yang lebih berhak mendapatkan perhatian?". Jika telah ada orang yang mengantar dan menguburkan jenazah itu, maka menghadiri majlis ulama itu lebih utama daripada melayat seribu jenazah. Bahkan ia lebih utama daripada menjenguk seribu orang sakit, atau shalat seribu hari seribu malam, atau sedekah seribu dirham pada fakir miskin, ataupun seribu kali berhaji; bahkan lebih utama daripada seribu kali berperang di jalan Allah dengan jiwa dan ragamu!. Tahukah engkau bahwa Allah dipatuhi dengan ilmu, dan di sembah dengan ilmu pula?. Tahukah engkau bahwa kebaikan dunia dan akhirat adalah dengan ilmu, sedangkan keburukan dunia dan akhirat adalah dengan kebodohan?.
So, jangan cepet puas dengan ilmu yang kita miliki karena, ilmu Allah sangatlah luas, dan walaupun kita mencarinya sampai kepayahan pun ilmu Allah tidak akan habis untuk kita jelajahi. Masih banyak masih banyak dan masih banyak lagi yang harus kita gali.
“Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”. (QS. Al-Kahfi : 109).
Karena hidup adalah untuk belajar.

        Game ketiga dan keempat, keduanya dilakukan di sawah yang berlumpur. Ini mah rasanya kayak nostalgia, dulu yee gue sering banget main2 kayak gini nih sama abang2 gue waktu masih bocah. Buat temen-temen yang kota abis yang nginjek tanah aja kalo di momen2 tertentu aja (kalo sandal ilang, sepatu dicuci. Ahaa #apaan sih) pasti game ini jadi seruuu banget, lha wong gue yang ndeso abis aja seneng bangeeets, ehehe. Tau gak sih lu, kita disuruh ngapain disini ? nanem padi? Bukan. Bajak sawah ? bukan juga. Mandiin kebo ? apalagi. Masak ya uda mahasiswa gini, umur dah mau 20 uda ada yg 21 malah tapi kita disuruh main ular-ularan coba, haduh mas mba, coba kalo ibuku tau kalo aku kayak gini nih, bakal disuruh pulang dah, disuruh gembala sapi aja di rumah. haha (#kidding bro). Jadi di game ini, kita punya misi untuk mengambil slayer di ekor ular lawan selain itu kita juga harus jagain slayer di bagian ekor ular kita biar gak diambil sama lawan. Jika slayernya ke ambil atau ular kita putus, so the game is over.  Go go go. Jatuh bangunlah kita semua di area penuh lumpur ini. Oh my God, the colour of my clothes was changed to be the colour of chocolate. Arrrgh I needed to wash it soon. Hikmah dari game ketiga ini, ada yang tahu ? Amal jama’i ya teman2 karena kita (ular) adalah satu kesatuan yang harus saling membantu dan menjaga, membantu mengambil slayer dan menjaga agar slayer tak terambil. It’s mean that although we have a goal to reach something, we may not to ignore our things (maybe our tim etc), so if we could make it balance, we can reach our goal and save our things.

        Next the last game, fourth game.. I called this game is “1 Komando 1 Perjuangan”. Yeah, ada yang tau jargon apa ini ? yap betul, jargon AKSI #setidaknya itu yang aku inget waktu simulasi MPKMB dulu. In this game, we chosed a leader to order us to do something. Every member had to close their eyes with their slayer, and the leader make a command to throw a pack of water to the enemies about 5 meters in front of us. Cegaaaar. Dan kasiannya aku belum sempet ngelempar air, tapi aku uda kelempar duluan, kalah deh. Uyeee, sedih dah. Namanya juga permainan, pasti ada yang kalah dan ada yang menang #menghiburdiri. Ibroh yang bisa kita petik adalah setelah kita dengan mufakat telah memilih seorang qiyadah, maka sebagai jundiyah yang baik kita wajib untuk menaati perintahnya asal perintah tersebut sesuai yang diperintahkan Allah. Siap bos. Hmm, sepertinya semua baju yang awalnya berwarna seperti pelangi sekarang seakan mendung karena telah tertutupi oleh lumpur-lumpur ini. waktunya bersih-bersih di sungai. Chayooo.

     SUSUR SUNGAI. Setelah perjalanan panjang dari sawah menuju sungai yang harus melewati sepanjang kebun singkong dengan jalan yang penuh dengan integral dan defferensial, akhirnya nyampai juga di sungai yang berarus ini. Rencananya kita mau melewati sungai untuk menuju ke batu yang ada di sana noh di sebelah tengah sungai, keliatan gak ? nggak ya, anggep aja keliatan. Hehe. Karena sungainya berarus lumayan gede, maka kita dianjurkan mencari tongkat yang akan digunakan untuk mencari batu pijakan serta menahan diri agar tidak terbawa arus. Tongkat yang aku temuin di jalan tadi mirip tongkatnya Mak Lampir di film “Misteri Gunung Merapi” Mungkin tongkat dia gak sengaja jatuh di kebun singkong nih. ahaha. Keren banget pokoknya susur sungai ini, It was my first experience loo, ciyus.. kita saling gandengan tangan gitu, nyari pijakan yang bener, jagain temen biar gak kepeleset en terbawa arus. Luar biasa deh. Seeruuuuuuuuuuuuuuu abis.  Dengan dibantu instruktur2 yang cukup amatiran (hehe piss v), akhirnya sampai juga kami di tengah sungai, di batu yang aku tunjukin tadi. Masing-masing dari kita-akhwat en ikhwan-membuat lingkaran yang dikomandoin oleh mbak2 en kakak2. Suasana haru pun mulai terasa, diiringi suara riak arus yang memecah bebatuan, gemericik air yang turun dari atas bukit, kicauan burung yang menari-nari di atas kami, pun angin yang lembut membelai pepohonan yang memayungi kami. Di sini, kami mencoba mengevaluasi diri kami, dengan nikmat yang tak terkira ini, sudah seberapa besar pengorbanan kita untuk agama-Nya ? untuk diri sendiri pun terkadang kita masih lalai. Padahal semuanya bukan untuk Allah, melainkan untuk diri kita sendiri, jika Allah mau, hanya dengan berucap “Kun” maka semuanya akan terjadi sesuai kehendak-Nya.
Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Surah Muhammad, ayat 7)
Dan Allah tidak akan pernah ingkar atas janjinya, Maka apalagi yang kita masih ragukan ? Sesungguhnya, kita sebagai kader dakwah yang telah memilih dan dipilih Allah untuk mengemban amanah ini adalah suatu hal yang sangat luarbiasa, dari sekitar 7 milyar lebih penduduk dunia, kita menjadi salah satu yang dipilih Allah untuk menolong agama-Nya, kita sangat spesial kan ? maka ketika kita tidak amanah, kita tidak menjadi agen dakwah yang baik, berarti kita telah menghianati pilihan Allah. Salah satu sifat khianat adalah yang dimiliki oleh orang munafik, dan tempat kembalinya mereka adalah neraka Jahannam. Naudzubillah. Dan Surat Muhammad ayat 7 ini harus menjadi motivasi kita dalam berdakwah, bahwa Allah akan menolong kita dan meneguhkan kedudukan kita tidak hanya di dunia namun juga di surga-Nya. Semoga kita termasuk yang berada dalam lindungan Allah dan selalu istiqomah dalam mengemban amanah dakwah ini. Amiin

          Serangkaian kegiatan upgrading ini diakhiri dengan kita sholat dhuhur berjamaah, makan siang bersama, petuah dari kakak2 kita, dan diakhiri dengan doa Rabithah sepenuh jiwa. Semoga esensi dari upgrading ini kita dapat rasakan. Bahwasanya kita harus sering meng-upgrade diri, karena iman bersifat naik turun “Al imanu yazidu wa yankus”, ukhuwah ibarat tanaman ketika tidak dijaga maka akan layu dan kemudian mati, serta ilmu selalulah berkembang jika tidak ditambah maka akan tergerus oleh zaman. Upgrading pun tidak mesti dilakukan dengan cara ini saja, dengan kita selalu mendekatkan diri kepada Allah dalam beribadah, dengan kita selalu berbagi bersama dengan saudara-saudara kita, pun dengan kita selalu belajar, membaca, dan mengikuti majelis ilmu, InsyaAllah kita akan selalu bisa meng-upgrade diri bahkan tiap hari. yook, upgrade diri kita. Waallahu 'alam.

Kabinet Pelangi Inspirasi
Klikvada
SAS MERAH MEMBARA

*) Masih amatiran, diksinya kurang dan grammar inggrisnya acak-acakan :D 


No comments:

Post a Comment