Sunday, March 13, 2011

gk pengen repot, eh malah pusing

Berawal dari kebiasan kakak aku yang suka menyuruh aku membikinkan puisi untuk pacar-pacarnya, aku mulai menyukai dunia tulis-menulis. Menulis apa yang kita pikir kemudian memikirkan apa yang kita tulis. Awalnya aku menolak membuatkan dia puisi, selain karena terlalu naïf kalau membuatkan puisi buat orang lain juga karena aku gk hobi menulis apalagi menulis puisi, aku ambilkan saja dari lirik lagu berbahasa Inggris yang jadul atau dari internet toh, kemungkinan untuk dia atau pacarnya tau juga kecil.
Lama kelamaan, sangking seringnya nongkrongin blognya orang yang suka buat kata-kata indah nan mendayu-dayu, eh aku ikut-ikutan mellow. Haha. Iseng-iseng aku membuat kata-kata puitis (menurutku), jaga-jaga kalau abangku minta kan aku gk usah repot-repot searching. Berniat gk pengen repot, eh malah aku yang pusing. Harus mengorbankan berpuluh-puluh hingga beratus-ratus kertas (lebay dah). Berminggu-minggu lamanya aku baru menghasilkan sebuah karya, hanya puisi 12 baris yang tercipta. Sedikit mengecewakan di tengah kesibukan sekolahku, aku hanya menghasilkan 12 baris puisi. Namun sangat memuaskan bagi aku yang belum pernah membuat puisi selain puisi untuk tugas sekolah yang tentunya sedikit banyak mengambil dari internet (ups, ketauan hehe). Dari puisi ini kemudian muncullah puisi-puisi baru serta cerpen-cerpen baru yang InsyaAllah akan aku publish ke blogku ini. Secara detilnya aku tidak seberapa ingat perjuangan aku untuk menghasilkan sebuah tulisan. Jika aku lagi ngebet banget nulis setiap kata yang keluar dari batok kepalaku ini akan aku tulis, biar pun belum membentuk kalimat seutuhnya terus aja aku tulis, terkadang kalo bener-bener gk nyambung tapi kata-kata itu terngiang-ngiang terus di pikiranku (jadi kayak lagu aja) aku simpan di tempat lain, biar nanti kalau lagi butek, kali aja ada yang bisa disambungin (kabel telepon kale disambung). Memang gk gampang melakukan hal yang jarang atau bahkan tidak pernah kita lakukan, tapi kalau kita uda bisa melewati atau bahkan menghasilkan sesuatu yang bisa memuaskan perasaan kita, hal itu akan menjadi penyemangat untuk melakukan hal itu lagi dan lagi. Apalagi kalau karya kita diberi apresiasi dari orang lain, kayak gunung es yang kena global warming, meleleh atuh . Walaupun masih awut-awutan dalam setiap tulisanku tapi aku senang bisa berbagi tulisan ini. Mungkin aja dengan banyak yang baca dan kemudian memberi masukan ke aku, nanti aku bisa menulis sesuatu yang luar biasa, betul tidak. Karena dari sesuatu kecil itulah akan tercipta sesuatu yang besar 

No comments:

Post a Comment