Wednesday, May 2, 2012

Biar hidup lebih baik...

Holaa, Bulan Mei pun datang, Bulan yang aku tunggu-tunggu ahaha selain bulan Ramadhan tentunya. Tetep bulan Ramadhan adalah bulan yang menjadi bulan favorit karena akan banyak obral pahala dan diskon dosa dari Allah. Masih dengan nafas pemberian Allah mari kita awali bulan ini dengan bacaan basmallah, Bismillahirrohmanirrohiim kemudian panjatkan doa terbaik untuk bulan ini dan seterusnya. Yak, selanjutnya mau ngapain kita ? Supaya hidup lebih terarah dan dipenuhi dengan tantangan tiap harinya, yuk bikin targetan-targetan (rencana) yang mau dicapai, bisa target harian, mingguan, juga bulanan, atau bahkan tahunan juga monggo.Trus, mau nargetin apa dulu nih ? Ruhiyah ? Jasmani ?  Fikriyah ? Akademik ? atau bersifat umum ?
Ah ribeeet dah bikin targetan aja pake dibeda-bedain apa tuh Ruhiyah, Fikriyah -.-" Hehehe. itu cuma istilah aja kok sobat, biar mempermudah bikin targetannya aja kok, diklasifikasikan gitu de kata kakek Carolus Linneus (nah loh sapa coba ?). Kita mulai dengan tergetan Ruhiyah. Targetan ruhiyah tu mengenai kerohanian kita maksudnya. Misalnya target harian, Mau sholat jamaah min 3 kali sehari atau tilawah min 1 juz perhari dan lain lain. Bisa juga target mingguan misalnya mau shaum senin-kamis terus kalo target bulanan bisa aja hafalan 1 surat pendek perbulan misal mau ngafalin Al Qodr atau Al Mulk dan lain lain. pokoknya targetan dalam rangka beribadah kepada Allah yang sesuai kemampuan kita. Nanti kalo uda dijalanin bisa ditingkatkan lagi. Pokoknya sesuai keinginan kita deh. kemudian yang Jasmani, misal targetannya mau skipping min 50 kali tiap pagi atau jogging seminggu 2 kali atau mungkin yang atlet-atlet mau main voli/basket seminggu sekali juga monggo-monggo aja atau cuma sekedar pemanasan erobik juga gpp. Yang penting tubuh jadi sehat, hati tetep gembira. Iya gk sob ? Next, go on to the next target. Fikriyah, What's that ? kata temen ane yang jago bahasa arab kira-kira Fikriyah artinya fikiran miripkan sama bahasa indonesia (fikiran/pikiran adalah kata serapan dari bahasa arab, red). Targetan ini merangsang kita untuk selalu belajar, belajar, dan belajar. Kalo targetan Ruhiyah kan menjadikan hati sehat karena hati diisi dengan selalu mengingat Allah. Kalo targetan jasmani bisa menjadikan tubuh sehat karena tubuh dilatih untuk berolahraga secara teratur. Kalo Fikriyah bisa menjadikan pikiran kita yang sehat. Maksud pikiran sehat apa tuh ? Kita baik-baik aja, gak gila kok, jadi pikiran kita sehat kan ? Yap, itu juga bisa dikatakan sehat pikirannya. tapi taukah kamu sobat, yang paling penting dari pikiran sehat itu adalah selalu meng-upgrade pikiran-pikiran dengan ilmu dan wawasan. Kan ilmu bisa didapat dimana aja ? Terus ngapain juga ditargetin toh kehidupan juga termasuk pembelajaran yang penuh dengan ilmu. Betul bangeeetss. Dalam keseharian kita belajar tentang kehidupan. Tapi gk ada salahnya kan kita mencari wawasan atau ilmu itu dari sumber lain. Salah satunya adalah dengan membaca buku (halaah, mau ngomong baca buku aja pake prolog panjang lebar kali tinggi segala, bikin bingung. hehe maapin yee). Kan gk semua hal bisa terjadi pada diri kita. kalo kita menunggu suatu kejadian baru kita mengambil hikmahnya tentunya ilmu kita akan ketinggalan jauh dengan teman kita yang seolah menjemput ilmu dengan membaca, iya toh. untuk itu perlu kita membiasakan diri menjemput ilmu dengan cara membaca. kita bikin targetan sebulan kira-kira kita mau menghabiskan berapa buku (berasa makanan aja dihabisin, hehe). Kita tuntanskan membaca buku, biar seimbang kita perlu membaca buku yang bersifat keislaman dan juga pengetahuan umum kayak artikel-artikel gitu. biar update informasi dunia dan akherat maksudnya, betul tidak ? Sipp dah. paham kan buat targetan Fikriyah. oke Next, target Akademik. So pasti kita sebagai seorang pelajar dan mahasisawa wajib memiliki targetan ini. Karena kalo kita tidak mempunyai targetan ini, apa kata dunia ? hehe. maksudnya ditakutkan kalo dalam bersekolah atau berkuliah (haduh bahasanya vada anur nih -,-'') kita terlalu terbuai dengan ueforia kehidupan sekolah atau kampus (berorganisasi) atau malah terbuai oleh kesenangan (bermain-main) sehingga kita lupa tujuan awal kita adalah untuk belajar dan menuntaskan sekolah atau kuliah. Kasian kan ortu kita yang uda percaya ke kita. Boleh aja berorganisasi atau bermain tapi harus tetep dalam kapasitas yang pas. Lebih baik lagi jika euforia ini beriringan dengan prestasi akademik yang subhanallah. Targetan ini bisa dengan standar nilai atau ipk atau juga yang lain. Namun perlu diingat bahwa nilai atau ipk bukan segalanya yang penting adalah kesungguhan dalam belajar. Nilai atau IPK ini hanya sekedar passion biar kita giat belajar. oke sob. Inget Nilai atau IPK bukan satu-satunya alesan buat belajar. Contohnya lain, Tahun ini target mau lolos PKM, ikut olimpiade matematika, jadi kontingen OMI, atau bikin paper terus keluar negri, amiin. Banyak cara kan dalam berprestasi. oke yang terakhir adalah targetan yang bersifat umum, apa aja deh yang ingin dilakukan hanya untuk sekedar refresing juga gpp. Contohnya, mau beli Camdig jadinya tiap hari nabung, mau silaturrahmi ke saudara, mau dateng ke Bazar dan banyak lagi dah. Intinya keinginan yang ingin dilakukan. Gampangkan ?

Oke semua klasifikasi targetan uda Vada kasih tau ke sobat-sobat semua. Targetan ini sih cuma mempermudah sobat-sobat aja dalam menyusun strategi perang melawan arus kehidupan yang keras (berasa mau perang melawan penjajah aja). Kalo ada cara lain yang lebih efektif bair hidup lebih terarah, sok mangga didiskusikan. Karena hidup harus terus belajar.

Setiap orang memiliki kapasitas masing-masing, tapi terkadang orang tidak tahu seberapa besar kapasitas dirinya. Untuk itu diperlukan targetan-targetan untuk mengetahui seberapa besar kapasitas dirinya, dan follow up selanjutnya adalah meng-upgrade kapasitas dirinya sehingga setiap harinya diri kita akan selalu istiqomah dan semakin menjadi pribadi yang penuh dengan tantangan.

Oiyaa, dalam targetan-targetan ini kan pasti ada rencana ya. mau ini, mau itu. Rencana adalah manusia yang membuat, Eksekusi tetap Allah yang melakukannya. tapi ingat, rencana adalah doa. Dan ketika doa kita panjatkan dengan sungguh-sungguh, InsyaAllah, Allah akan mengabulkannya. Tugas kita adalah berusaha supaya rencana tersebut berhasil. Dan jika rencana kita berhasil bukan hanya kepuasan ketika berhasil saja yang akan kita dapat tapi juga tantangan dan pengalaman dalam usaha kita, yang membuat kita selalu ingin berencana lagi dan lagi. InsyaAllah.

Oke, selamat membuat catatan-catatan targetan /rencana. Buktikan pada diri kita sendiri kelak bahwa targetan/rencana kita yang dulu telah kita tulis, telah berhasil dan benefit yang kita bisa ambil adalah bisa menjadi pribadi yang sehat hati, tubuh, dan pikiran. InsyaAllah

No comments:

Post a Comment