Saturday, December 14, 2013

Mewaspadai Jaringan Islam Liberal


Kali ini aku mau nge-report agenda aku beberapa waktu kemarin. Dan salah satunya nih... check it out yaa
Kamis, 03 Oktober 2013-hari ke-empat terselenggaranya Islamic Book Fair Festival Ilmuwan Muslim-menghadirkan Ustadz Akmal Sjarif. Beliau adalah penulis buku ISLAM LIBERAL 101 serta salah satu penggagas gerakan Indonesia Tanpa JIL(Jaringan Islam Liberal). Buku-buku yang beliau tulis banyak menyoroti tentang Jaringan Islam Liberal yang sedikit demi sedikit menggerogoti aqidah dari umat-umat muslim. Dipimpin oleh MC sekalIgus Moderator yakni Aris Purnomo, Ustadz Akmal menyampaikan materi selama 1 jam.


Apasih bahayanya ISLAM LIBERAL itu ? Ustadz Akmal mengawali materinya dengan memberi pengertian mengenai
LIBERAL, yakni kebebasan. Secara norma baik hidup bermasyarakat apalagi beragama, setiap individu memiliki aturan/norma tersendiri, adapun Islam aturan-aturan baik beribadah, berakhlak, maupun bermuamalah sudah jelas tertuang dalam Al-Quran dan As-Sunnah, lantas kemudian apa yang menjadi batasan/aturan dari orang-orang Islam Liberal ? ya mereka masih menggunakan Al-Quran yang sama dan juga as-sunnah yang sama, namun yang membedakan adalah di hati mereka telah meragukan kemurnian Al-Quran dan kerasulan Nabi Muhammad sehingga dengan seenaknya mereka menggambil sepenggal dari sebuah ayat Al-Quran atau sepenggal dari hadist Nabi yang dirasa mendukung kebebasan mereka dan tidak mengaitkannya kepada ayat-ayat yang selanjutnya padahal dalam Al-Quran antara ayat satu dengan yang lainnya adalah berhubungan dan saling menguatkan. Alhasil dari penerjemahan ‘asal nyomot’ itulah muncul dalil-dalil baru yang sangat menyesatkan. Naudzubillah.

Gimana sih contoh konkritnya gerilyanya orang-orang islam liberal ? aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, menuding bahwa hukum islam telah kadaluarsa dan tidak sesuai zaman sehingga beberapa hukum perlu dikaji ulang. Ulil Abshar dalam twitternya sangat banyak berkomentar mengenai ajaran islam yang seharusnya belajar ke dunia barat, karena negara barat sekarang lebih maju daripada negara islam padahal Allah telah menyempurnakan ajaran islam dan tidak ada keraguan di dalamnya namun menurut logika dia yang tidak berdasar pada apapun mengatakan sebaliknya. Jaringan Islam Liberal pun secara terang-terangan mendukung gerakan pornografi dan pornoaksi dengan dalih kebebasan berekpresi, mereka juga mendukung pernikahan sesama jenis padahal jelas-jelas itu penyebab kaum nabi Luth diazab oleh Allah namun mereka berkilah bukan karena perilaku gay atau lesbian yang menyebabkan kaum Nabi Luth diazab namun karena pelecehan terhadap malaikat yang saat itu sedang berwujud manusia sehingga Allah murka dan memberi azab-kata orang JIL. Sudah terlihat sekali kebohongan di dalamnya, kebenaran dicampuradukkan. Selain itu mereka mengatakan bahwa semua agama adalah sama dan memiliki kebenaran, hal ini karena orang JIL memandang semua kebenaran relative (tidak pasti) padahal kebenaran agama Islam adalah miutlak dan sudah jelas yang haq dan yang bathil. KLIMAKS dari materi yang disampaikan oleh ustadz Akmal adalah dengan diputarnya video ISLAM LIBERAL MASUK KAMPUS, video yang diambil dari youtube itu menceritakan tentang sekelompok mahasiswa di salah satu perguruan tinggi mendoktrin mahasiswa baru tentang islam liberal dengan mengatakan “area bebas Tuhan”. Orang-orang di dalam video itu sangat ‘memuja-muja’ wawasan ‘ke-logika-an’ mereka, seolah-olah semua bisa dikaji menurut logika mereka termasuk DZAT ALLAH, mereka berlagak seperti seorang ilmuwan yang mampu mengkaji apapun dengan logikanya padahal seorang ilmuwan yang sesungguhnya tahu betul ilmu Allah walaupun pepohonan sebagai penanya dan tujuh lautan sebagai tintanya, ilmu Allah masih tidak akan habis untuk  dituliskan, seorang yang berwawasan juga ketika dia memiliki ilmu baru maka akan menambah keimanannya kepada Allah namun matahati mereka sudah tertutup oleh kesombongan sehingga yang ada hanyalah kesesatan.

Bagaimana cara mewaspadainya ? tak lain dan tak bukan hanyalah dengan terus belajar, memahami Al-Quran dan hadist dengan tidak setengah-tengah dan selalu ingat bahwa manusia adalah lemah tanpa Dzat penolongnya yakni ALLAH SWT.

Sekarang baru tahulah kita tentang bahaya dari Islam Liberal, kita juga perlu WASPADA apakah Islam Liberal sudah masuk di area sekitar kita, saling mengingatkan saudara kita akan bahayanya. Karena Islam Liberal tidak hanya merusak pehamanan kita tentang Islam namun juga menggerogoti AKIDAH kita. Talkshow sore itu di akhiri dengan berkumandangnya adzan magrib dan waktunya teman-teman yang puasa sunnah untuk berbuka puasa. MC pun menutup acara dengan menguucap Hamdalah. SEKIAN.

No comments:

Post a Comment