Wednesday, November 30, 2011

Seminar Nasional FIM 2011: Muslim Harus Kuasai Teknologi

Bogor – Bertemakan “Dare to be a Muslim Hero : Rising an Islam Empire and Indonesia”, seminar nasional yang merupakan puncak dari Festival Imuan Muslim (FIM) Nasional 2011 dihadiri oleh lebih dari seratus mahasiswa dari bebrapa universitas di Indonesia. Hal ini tentu saja menunjukkan antusiasme mahasiswa terutama muslim untuk mengulang kembali fase-fase kejayaan masa lalu yang masih terkenang. Bertempat di Audit silva pertamina IPB, pada hari munggu 20 November 2011, seminar ini dihadiri oleh dua narasumber yakni bapak Arief Budi Witarto (salah satu peneliti terbaik LIPI) yang mewakili elemen praktisi, juga bapak M. Yamin (dosen IPB) dari elemen akademisi, para peserta dibawa dalam diskusi menarik tentang bagaimana mengembalikan nilai-nilai moral pada penerpan ilmu dan teknologi, sikap terhadap ilmu serta mengenang kembali bagaimana para ilmuan muslim dahulu membangun budaya ilmunya. Sebelumnya pembicara yang juga direncanakan hadir adalah Bapak Anis Matta (Wakil Ketua DPR RI) dari pemerintahan. Namun sangat disayangkan karena tidak dapat hadir pada waktu yang bersangkutan.
Teknologi, kata Pak Arif diibaratkan pedang bermata dua,

Saturday, November 26, 2011

New Year 1433 H

DOA DAN SURAT-SURAT AL-QUR’AN YANG BAIK DIBACA AWAL TAHUN SELAIN DO’A AWAL TAHUN
1. Surah Al Fatihah —————- 1 kali
2. Surah Al Ikhlas —————- 3 kali
3. Surah Al Falq —————- 1 kali
4. Surah An Naas —————- 1 kali
... 5. Surah Yaa Siin —————- 1 kali
Cara membaca Surah Yaa Siin :

1. Pada ayat pertama dibaca 3 kali, dengan diselingi
Shalawat Nabi.

Contoh :

Yaa Siin —–3x lalu baca Allahuma Shali ‘Ala Muhammad Wa ‘Ala Aali
Muhammad.

Diulang sampai 3 kali, lanjutkan pembacaan Surah Yaa Siin ke ayat
berikutnya.

2. Pada ayat Salaamun Qaulam Mirrobbir Rohiim dibaca
3 kali, dengan diselingi membaca Tasbih.

Contoh :

Salaamun Qaulam Mirrobbir Rohiim —-3x lalu baca Subhanallah,
Walhamdulillah, Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar.
Diulang sampai 3 kali, lanjutkan dengan membaca do’a untuk :
§ Mohon ampunan kepada Allah bagi diri dan orang
tua,
§ Mohon agar diberi Taufiq, Hidayah dan Inayah,
§ Mohon diberi ilmu Ladunni (Ilmu yg Bermanfaat),
§ Mohon agar diberi kelapangan rizqi,
§ Do’a-do’a lainnya.
Setelah selesai berdo’a lanjutkan lagi membaca Surah Yaa Siin ke ayat
berikutnya sampai selesai.
3. Setelah selesai membaca Surah Yaa Siin dilanjutkan
dengan membaca Shalawat Nabi sebanyak 21 kali :
Allahuma Shali ‘Ala Muhammad Wa ‘Ala Aali Muhammad… 21 x.
4. Lanjutkan lagi berdo’a dengan membaca ayat 126 s/d 129 pada
Surah Al Baqarah.

Thursday, November 10, 2011

Anak Rantau Jawa

Penggalan kisah perkumpulan anak rantau jawa yang menimba ilmu di tanah bogor. Saling berbagi ilmu dan saling merasakan indahnya berteman. Dan inilah kisah tentangku, tentangmu, dan tentang kita.
Pertama2 izinkan saya memperkenalkan perkumpulan ini dengan rasa bangga di dada, Kabinet JCC Jilid Spiral I (Java Ceria Community). JCC merupakan kelompok belajar yang dikepala sukui oleh Pendi Prasetya (pendi) dengan ajudannya Eric Kristanto (erika), Menteri seterah Irfan Nur Affandi (Irfan), Menteri seni dan Pariwisata Ayub Prisna (ayub), Menteri komunikasi Ika Saputra (Ica), Menteri Luar negeri Ika Syatwa (ika ting), Menteri Agama Peni Fitria (peni), Menteri Pemuda dan olahraga Nurul Dwi Hardini (dince), Menteri keuangan Hani Asri (dea), Menteri Pemberdayaan Masyarakat Desty Putri Sari (desty), dan saya sendiri Farichatul Ivada (vada) sebagai Menteri Pendidikan. Oya, ternyata JCC tidak hanya terdiri dari anak rantau jawa saja loo, namun ada 2 outlier (pencilan = bukan orang Jawa) yaitu Ika Saputra, 19 tahun, Padang. Dia telah sukses menyanyikan lagu tombo ati versi jawa, dan sekarang dia juga suda jago listening bhs Jawanya, good boy. Yang kedua Ika Syatwa, dia anak Lampung, tapi jangan salah kejagoannya dalam berbahasa jawa jangan diragukan lagi sampek kata2 kotor aja dia hapal. Hmm. Itu tadi sedikit tentang JCC dan 2 outlier kita. Kapan-kapan, kita akan mengupas satu per satu karakter dari teman-teman kita ini. Pasti pada penasaran (anggep aja, iya). Sekarang kita fokus ke acara jalan-jalan JCC yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

CHECK IT OUT...
We are presenting kabinet JCC jilid Spiral I in Puncak on 30-31 October 2011
Supported by Andi Fitria's House at Cianjur City

awalnya ide jalan-jalan ini dicetuskan oleh temen kita yang bernama Irfan Nur Affandi, dikarenakan tingkat kebosanannya akan tempat di IPB khususnya Pomi yang begitu tinggi, 'setelah UTS kita kudu harus wajib jalan-jalan ke luar dramaga' katanya. Kami yang melihat muka melasnya dan tau akan penderitaannya (apa emang ? Ahaha), akhirnya sepakat untuk jalan2 ke puncak. Budhaaal meen. Kemudian segenap strategi pun kami luncurkan, mulai dari kendaraan yang mau dipakai pinjem siapa, mau jalan2 kemana, nginepnya dimana, sampai masalah sistem perboncengannya kayak apa juga kami atur strateginya biar selain kita lebih efisien waktu juga bisa efisien dalam pengeluaran. Ahaha. Sebagai seorang anak rantau yang 'cukup' pelit kalo mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak, kami pun dengan rajin setiap minggu menabung ke Menteri Keuangan sebesar Rp2000. Namun karena kendala dalam kendaraan yang kurang memadai (uda pinjem temen tapi tetep kurang) yang mengharuskan kami rental motor untuk dipakai oleh Ika Saputra dan Ayub Prisna, sehingga kami harus menambah iuran lagi. 2 minggu sebelum keberangkatan, kami mengahadapi UTS. Dengan sedikit rasa yang tertahan dan motivasi jalan2 ke puncak, kami semangat untuk menghadapi hari2 UTS. UTS Metstat, Matdis, PMK, PLM, Alin, Algor, Bigjut, dan Akhirnya Kalkulus pun kami lalui dengan perjuangan yang extraordonary. Setiap hari kami selalu belajar bareng, POMI lt 3 dan shelter FMIPA adalah saksi bisu kami pernah di sana, belajar juga diskusi tentang rencana jalan2 ke puncak tapi kami sepakat untuk fokus UTS dulu. Hari H pun datang, dengan berbagai kendala yang cukup berarti sbelumnya (dea ma Andi yang tiba2 pengganti ujian pengamen, trus rental yang uda dipesen motornya tiba2 abis ma motorny rusak), hal ini menggoyahkan rencana kami namun kami tetep optimis melanjutkan rencana. Akhirnya kami pun berangkat ke Cianjur setelah masalah teratasi. Dengan sistem perboncengan : Pendi vs Dea (ini bisa2 si pendi aja, mau sama dea. Piss~v), Ica vs Dince (Ica gk punya Sim, kalo dince punya. Jadi kalo mau ketilang mereka bisa tuker tempat. Bentar aku mau bayangin Ica dibonceng dince dulu. Wkwkw gokil), Irfan vs Andi (no comment), Ayub vs Desty (no comment), Eric vs Uci (gk jadi ngomment de), dan peni vs vada (kasihan ni, bundo gk bisa gantian sama aku soalnya aku gk bisa bawa motor. Tapi TOP BGT buat bundo peni). Oya, Ika Sathwa gk ikut soalnya gak ada motor lagi. Hmm sediih. Berbekal doa yang kami panjatkan bersama sebelum keberangkatan, (30/10 11.39) kami pun langsung tancap gas ke arah bogor kota- - dan persinggahan pertama kami adalah Masjid Attawun (Masjid puncak) untuk sholat Dhuhur sekitar pukul 13.15, sambil melepas lelah setelah perjalanan panjang yang berliku, kemacetan padat merayap, kami pun melanjutkan sesi foto2 tahap 1, di taman masjid sekitar 50an foto tershoot dari tangan Eric dan Dince. Tapi tenang, stok gaya kami masih banyak jadi foto2 yang terambil dijamin memiliki gaya yang beda2 walaupun di tempat yang sama (iyo ta ?). Setelah puas berfoto2, hingga bikin masjid rame oleh kegaduhan kami, perjalanan pun dilanjutkan. The next target was Puncak. Ayo rek. Sekitar pukul 14.30 kami mulai lagi perjalanan, tapi.... Krucul krucuk, perut kami mulai bernyanyi. Mampir makan dulu deh, kami mencari warung pinggir jalan biar dapet yang agak miring harganya. Dan mata kami tertuju pada sebuah warung yaang kami lupa namanya, 9 porsi soto ayam pun kami pesen, 3 orang lainnya pesen makanan yang berbeda. Cukup mengenyangkan. Diselingi sesi foto tahap 2, makanan kami pun habis, nyam nyam nyam. Setelah perut terisi, kami lanjutkan lagi perjalanan. Ternyata sudah pukul 15.30, waktunya sholat ashar. Hunting masjid dulu yuuuk. Oke uda nemu masjid, kami langsung sholat. Setelah semua personel selesai sholat, ada rame2 di luar masjid. Ternyata salah satu pengunjung masjid, ada yg kehilangan dompet. Alhamdulillah cuma uangnya aja yang diambil, gk semua isinya. Kn repot kalo sedompetnya diambil, ya gk ? Buat pelajaran kita sob, bahwa dalam setiap kesempatan kita harus WASPADA WASPADA. Sholat selesai, tanpa dikomando kami langsung chauuuu ke Puncak. PUNCAK, WE'RE COMIIIIIING. Dengan diiringi gerimis, kabut, dan semilir angin rasanya aku noltalgia zaman masi muda (lho kok ?), zaman masi SMA ke Malang, ke Tamandayu uhhh This felt I couldn't imagine before. Pokonya seneeeeng banget kata eric 'vada ngguya ngguyu ae rek, ndek gresik gk enek yo ? Makane seneng' betuuul bgt ric. Naik turun jalan menambah semangat kami berpetualang. Akhirnya kami nyampek di daerah tertinggi di puncak (iya gk se rek ?). Teriakan kami, mengawali kehidupan kami di puncak. Dan momment ini terekam oleh kawan kita yang bernama dince abarai. Foto2 tahap 3 pun kami lakukan. Bak model masuk kota, kami bergaya tanpa batas (baca: no limit). Motto 'Narsis never ending' kayaknya cocok buat kami. Beratus2 foto (lebaii) terambil di titik ini. Mulai dari foto gaya batu, gaya kodok, gaya bebas (dikiranya renang apa..), gaya imut, gaya cool, gaya manis, gaya melayang di udara, dan gaya2 yang tak terdefinisikan oleh kata2, semua dilakukan. Seneeeeng deh pokoknya. Setelah puas bergaya di depan kamera (belum puas aslie, ahah) dan berhubung waktu mau menunjukkan magrib, kami langsung cabut ke rumah Andi. Sempet terjadi adegan pindah penumpang, aku yg awalnya dibonceng bundo peni sekarang ganti jadi penumpangnya Eric terus uci yang tadinya dibonceng Eric, sekarang membonceng bundo (kasihan bundo capek). Tapi cukup kalian tau aja ya, belum sampek 5 menit aku dibonceng Eric, terjadi insiden motor tiba2 gk kuat menaiki tanjakan dan alhasil, kita hampir mau dan akan mundur kebelakang, hwaa was2 dong aku. Untung Eric cekatan langsung 'menjagang' (gk tau bhs indonya yg bener) dengan kakinya jadi aku masih selamat. Suwun ric. Tapi tidak hanya peristiwa ini saja yang menggegerkan dunia permotoran, Ica juga ternyata motornya tiba2 maati waktu mau naik tanjakan, hal ini karena adanya kesalahpahaman antara dia dan motornya (haha ngaco). Terus yang lebih huwaa lagi, Uci yang membonceng bundo, tidak bisa mengendalikan motornya ketika menaiki tanjakan yang juga berbelok ini, dari arah berlawanan ada motor yang lewat tanpa diketahui yang akhirnya membuat uci sedikit menyenggol itu motor. Uci langsung syok. Uh kasihan. Untung jalannya kayak di sawah2 jadi gk terlalu rame. Akhirnya kembali ke posisi semula. Eric sama uci, aku sama bundo. Tapi dari balik itu semua yang paling bikin kami syok adalah di tengah 3 peristiwa menegangkan di tanjakan berbelok tersebut, di puncaknya tanjakan itu ternyata sodara kita Ayub Prisna dengan fotografer desty Putri Sari sedang berfoto2 dengan wajah tanpa dosa. Ahaha minta ditimpuk pake kamera kali tu anak. Setelah peristiwa itu kami jdi berhati2 dan sepanjang perjalanan kami semakin mengagungkan kebesaran Allah. Huwaa, view nya kereeeeeen.
Langsung aja nyampek rumah Andi. Sempet kehujanan waktu masuk gang rumah Andi, tapi cuma bentar soalnya kami langsung buru2 masuk rumah Andi. Permisi om tante, maaf membasahi rumah om dan tante. 'iya gpp, masuk aja' ahaha. Ortunya Andi baeeeeeek banget. Dalam keadaan kedinginan, kami disuguhi teh anget dan roti kering. Uhmm, like it so much. Berhubung suda magrib, kami bergantian sholatnya. Sembari menunggu giliran sholat, foto2 lagi, wkwkw. Habis semua personel sholat dan ngaji kami makan masakan ibunya Andi. Maaf tante ngrepotin. 'iya gpp, makan aja' ahaha. Ujan udah berhenti, waktunya kami menikmati gemerlap malam kota Cianjur. Aseek. Kami berduabelas ditambah najwa keponakan Andi, menyusuri jalan daerah sekitar rumah Andi (padahal mau beli kartu aja, sekompi massa dikerahkan. Ahaha) sepanjang trotoar, aku dan dince menyanyikan beberapa lagu andalan kami, westlife. Cukup menghibur kami berdua, tapi mengganggu orang lain. Ahaha. Setelah ke supermarket membeli kartu, cemilan, dan kopi kami pun balik ke rumah Andi. Kacang dibuka, kopi diseduh, kartu dikocok, serbuuu. Permainan dimulai, cangkulan a.k.a ombean, pokeran, empatsatu, dan tepuk nyamuk kami jabanin sampai tengah malam. Yang kalah harus bersiap dengan olesan bedak dari yang menang. Dan aku adalah salah satu korban dari permainan cangkul, eric desty tak luput dari serangan bedak. Dince, pendi, irfan, eric lagi, dan ayub korban poker. Desty, Andi, Irfan, dan Ayub korban tepuk nyamuk. Yang paling kasihan si desty ma Andi, sampek 3 kali kalah di permainan tepuk nyamuk. Ahaha. Lewat tengah malam, kami ke tempat masing2 untuk tidur. Dadadaa
go on to the next day
Pagi2 kami suda antri mandi, soalnya kami ada janji sama temennya Andi buat nganter kami ke Cibodas biar masuknya bisa gratis #mata berbinar2. pukul 8 lewat banyak, kami berangkat ke Cibodas. Uyeee. My first Adventure in National Park Gunung Gedhe Pangrango was begun. Dari jauh kami lihat pemandangan gunungnya, lumayan tinggi (bagiku tinggi banget). Foto dulu yaa, bantu bantu bantu yaa. Huwiii, jalannya subhanallah banget. Bebatuan mendaki yang panjaaaaaaang banget. Semua perjalanan kami direkam ole Dince, dan artisnya kebanyakan tu aku, jadi gak bakal bosen deh liatnya. Ahaha. Setelah melewati jalan berbatu dan berkayu, nyampek juga di curug cibodasnya. Woooow, subhanallah, kereeen banget. Gk nyesel de udah mendaki sejauh dan setinggi itu dan hasilnya amazing waterfall. 48 jempol de buat curug cibodas (pinjem jempol tangan dan kaki kalian ya meeen). Sudah tak terhitung foto2 yang di take di sini. Edaaaaaan pokoknya, kenarsisannya uda tidak dapat ditolong lagi. Huwahaha. Tapi bagus bagus kok fotonya, gk bosen aku liatnya. Setelah mengkalkulasi waktu biar gak telat sholat dhuhurnya dan sepertinya sudah cukup ada tenaga untuk turun gunung, kami pun menyudahi sesi foto2 tahap ke (berapa ya ?). Perjalanan turun gunung, tidak ada sesi foto karena sudah pada capek semua. Ahahaha sepiiii. Setelah sudah di bawah, kami pun bergegas pulang ke rumah Andi. Nyampek rumah, alhamdulillah banget ibunya Andi menyiapkan makanan buat kita. Ya Allah, pahala tante pasti banyak banget. Soalnya kami bener2 kelaperan cz tadi tidak makan dulu sebelum naik gunung. Keliatan banget pada kelaperan, banyak yang nambah, termasuk aku dan dea. Iya gk de ? Ahaha. Setelah makan, sholat, kami kaum hawa pada tertidur lelap, sedangkan para cowok2 kayaknya liat tipi de. Habis sholat Asar, kami pamit undur diri dari hadapan keluarga besar Andi. Om, tante, nenek, kakak, fadil, puput, ma najwa, kami balik ke bogor dulu ya. Makasii buat segala yang uda dikasih ke kami. 'Tahun baru ke sini lagi ya'. InsyaAllah om. Apa masih berani kita mericuhkan rumah Andi. Tunggu the next JCC's trip. Hehe. Pulang ke bogor, kami tidak berbanyak tingkah. Cukup diem di motor masing2. Menikmati puncak dan kota Cianjur dalam kemacetan. Oyaa, dari sekian cerita, yang tidak disangka2 bakal terjadi adalah ketilangnya Ayub Prisna. Padahal sejak dulu yang ditakutkan ketilang tu si ikca ma eric cz mereka berdua yang gak punya SIM makanya dipasangkan dengan dince uci yang punya SIM. Lha trus knapa dia ketilang ? Itu teh konyol banget, aku ma bundo menyaksikan dengan mata kami sendiri kalo Ayub tu salah jalan yang harusnya belok dia malah lurus dan hal ini tu diharamkan oleh polisi lalu lintas. Alhasil, This is it uang xxxxx kami berikan untuk pak polisi. Menurut pengakuan tersangka (baca: Ayub), 'aku ngelamun bro. Aku ngikuti bapak2 ndek nggarepku. Mlaku lurus. Aku melu sisan'. Trus bapak e ketilang ? 'iyo, ketilang sisan'. Ahaha sedeeeeng ancen. JCC pasal 2, kalo di jalan jangan mudah percaya sama bapak2. Menyesatkan. Ahaha

sepertinya reportase JCC Jalan2 sekian dulu

Wednesday, August 24, 2011

Catatan Akhir Sekolah


Maaf, sebetulnya beberapa postingan saya seperti kosan AERHA3 adalah repost. postingan ini dulu sempat saya publish di Facebook saya, kemarin sebelum mudik lebaran saya diajak teman SMA saya buat kumpul-kumpul buka bersama dan mengenang masa SMA dulu tapi karena waktu yang tidak memungkinkan, saya pun menolak ajakan mereka, dan akhirnya kami pun hanya bisa berbincang-bincang lewat FB dan telepon saja. Kemudian saya membaca postingan ini kembali dan semakin nyata saja kenangan masa-masa jaya itu, hehe lebaii de. yaudah, biar temen-temen juga tau kisah apa saja yang telah saya jalani waktu SMA sok aja baca repost an ini. semoga bermanfaat.


kisah putih abuabuku bersama kawankawanku di SMANSAGRES (SMA N 1 GRESIK)

8 mei 2010
Sehari sebelum ulang tahunku, di GRAHA PETROKIMIA GRESIK bersama teman teman, aku mengikrarkan janji almamater membawa nama baik SMA NEGERI 1 GRESIK di manapun kami berada. Bersama teman teman, aku mengikrarkan janji pertemanan untuk slama lamanya. Mulaii saat itu bersama teman teman aku benar benar menanggalkan sragam putih abu abuku.

Empat Penjuru Sejuta Warna

Teringat ketika untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di bumi Institut pertanian Bogor. Berbekal ijasah SMA dan surat masuk IPB aku beranikan diri meninggalkan kampung halamanku tercinta di bumi bagian timur (Jawa Timur) ke bumi bagian barat (Jawa Barat). Dilepas dengan beruntai-untai doa, berjuta-juta nasehat dari Ibu dan keluarga juga bapak di'sana' aku relakan diriku ditempa di sebuah Institusi pendidikan yang kelak aku tahu bahwa institusi ini tidak hanya mengajarkanku Ilmu sains saja namun juga ilmu kehidupan yang sarat akan arti kekeluargaan. Termasuk episod yang mengesanan di asrama sekaligus pelajaran pertama yang diajarkan IPB padaku.

kosan AERHA3

KeLuaRga keCiLku di kosan AeRHa3 milik utii

Cerita ini aku khususkan untuk 5 sodara di keluarga kecilku di kosan AeRHa3 utii yang sekarang suda berada di tempatnya masing masing dalam kesuksesan.
Ada mbak dyna, mahasiswi biologi UNAIR yang memiliki paras yang 'katanya' cantik versi mas abid. Mbak Fita, mahasiswi ekonomi syariah UNAIR yang 'terkenal' alimnya. Mbak Meli, mahasiswi kimia UNY yang 'emang' nduud. Mbak Nilna, mahasiswi B. Indonesia UNESA yang 'paling' tembem. Nuri, siswi kelas XII IPA SMANSAGRES yang punya 'hobi' telpon. Dan yang terakhir, Uklik, mahasiswi matematika IPB yang 'katanya' paling aneh. Hhehe

Friday, August 19, 2011

Management and Organization

Management Class
Departement of Management
College of Economics and Management
Bogor Agricultural University

Lectures : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc
By : Farichatul Ivada (G54100006), Departement of Mathematics, Bogor Agricultural University

Session 1 (Management and Organization)
In this chapter, I have studied about what is management, what is Manager and their classification, what the powerful attention by manager, what does the manager do to get the efficiency and the effectivity of the goal achievement and how to become a good manager. Overall, everybody must be a manager; lectures, teachers, supervisiors, directurs, even students, and housewife are managing their life. In the common, manager is everybody that manages, organizes, and controls the system of work usually oriented in the bussines but not at all. A good manager can handle up their job and their activity to get their goals efficient and effective. What is the mean with “goals efficient and effective” ? Mr. Ujang said that it can happen when we do something with the minimal input but we get the maximal output and also our goals can reach with the brief way. How to become a good manager ? It’s only can achive if the manager have disciplines and Objective as their characters. When we have dreams or goals, we need to consistent to do that, make sure that everything we do, only for reaching it. A good manager also must has a communicating skill to convey his ideas to others, and in this college life, we need to practice this skill with join in the organization or in the some committees. Disciplines, objective, consistent, good communicating ate the first modals that must being manager’s character because when the manager indisciplines and has no passion in work, his work will disorder and disorganized.http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/

Tuesday, June 28, 2011

IPK oh IPK ...

Teman-teman pasti bosen kalau ada bahasan atau apalah yg berhubungan dg IPK, karena memang IPK menjadi bahasan yang hangat bagi kita setelah UAS berakhir. IPK yang telah teman-teman dapet bisa jadi akan menjadi sejarah bagi teman-teman, kenapa sejarah, karena sejarah tidak akan terulang lagi, karena dengan sejarah kita bisa menapaktilasi perjuangan yang telah kita lakukan sehingga akan menjadi pengalaman di hari ini dan juga esok untuk tidak melakukan hal yg sama jika IPK/sejarah itu suram dan meningkatkan kinerja kembali jika hasilnya memuaskan. Kawan, IPK memang bukan segala-segalanya, IPK bukan merupakan standart bgi seseorag untuk dikatakan pandai atau tidak pandai. Namun bisa dikatakan IPK merupakan bentuk pertanggungjawaban kita kepada orang tua. Terkadang kita sudah berusaha namun hasilnya kurang memuaskan, hal itu bisa juga terjadi jika kita tidak melibatkan Allah dan orang tua kita dalam urusan kita. Melibatkan Allah dalam artian berdoa, kita terkadang kalau akan ujian aja berdoa, kalau hari-hari biasa habis sholat cepet-cepet kita berkemas, hhehe. yg kedua melibatkan orang tua, ada baiknya walaupun kita jauh dari orang tua, kita tidak bisa tiap kali berangkat kuliah atau ujian mencium tangan mereka, ada baiknya kita sering berkontak dengan beliau dan jika ada ujian ada baiknya kita memohon izin serta meminta beliau mendoakan kita, walaupun memang kita ketahui org tua tidak perna lepas mendoakn kita, namun kalo kita mengasihtau mereka seolah-olah kita meminta ridhonya untuk menghadapi ujian. Dan jika ridho orang tua kita dapatkan maka ridho Allah pun mengikuti sehingga segala urusan kita pun akan dilancarkan Allah.
Semoga bermanfaat.
Selamat menjalankan UAS bagi yang masih UAS. Semoga UASnya lancar.
Dan selamat menanti nilai bagi yang sudah selesai UASnya. Semoga hasilnya maksimal. Amiin

Saturday, May 14, 2011

Special Day

For my Family who keep to remember the day when I was born. Thanks to birth me in that day, Hope Allah blessing us in the rightneous. I'll pray for you, always.
Thanks For my roommate who pretend to forget my birthday but you give me a lot I need especially for Anna who accompanied me a long the night and hold on in her silence for saying happy birthday to me, salut dah. Haha. And thanks for the Cukbi, I'll keep it like my baby, hhaha.
For all my Friends, thanks for saying and praying. Hope Allah give  the praying you wish for me, for you too. Amiin

Friday, April 22, 2011

Sang Pendaki

Seorang pendaaki gunung sedang bersiap melakukan perjalanan. Di punggungnya, ada ransel dan beragam pengait. Tak lupa tali-temali tersusun melingkar di sela-sela bahunya. Pendakian kali ini cukup berat. Jadi, persiapannya harus lebih lengkap.
Kini di hadapan pendaki itu menjulang sebuah gunung yang tinggi. Puncaknya tak terlihat, tertutup salju putih. Awan berarak  di sekitarnya, membuat tak seorang pun tahu apa yang tersembunyi di sana. Mulailah  pendaki itu melangkah, menapaki jalan-jalan bersalju yang membentang di hadapannya. Tongkat berkait yang disandangnya menancap setiap kali mengayunkan langkahnya. Setelah beberapa jam berjalan, mulailah dia menghadapi dinding yang terjal. Tak mungkin baginya untuk meneruskan langkahnya. Dipersiapkannya tali-temali dan pengait di punggungnya. Tebing itu terlalu curam. Dia harus mendaki dengan tali-temali itu. Setelah beberapa kali tancapan, terdengar suara gemuruh dari atas tebing. Ternyata ada badai salju

Thursday, April 21, 2011

Begini ceritanya.....

Ketika berjalan pulang dari kuliah kalkulus, saya pun semakin yakin dengan pilihan saya ini. Bahwa pilihan saya akan hal ini bukanlah tanpa perhitungan bukan pula kebetulan atau asal-asalan. Walaupun itu semua luput dari pikiran saya, tapi Allah yang Maha Teliti telah menentukannya. Dia tahu apa yang terbaik untuk makhluknya walaupun terkadang makhluknya itu tidak menyadari atau tidak puas tentang keputusan-Nya yang belum sepenuhnya dia mengerti. Namun suatu saat, ketika sabar sudah direngkuhnya betapa Allah dengan Mahakuasa-Nya akan menunjukkan bahwa keputusan yang Dia berikan memang yang makhluk-nya perlukan bukan yang makhluk-Nya inginkan. Seperti hukum ekonomi menyebutkan bawa keinginan manusia sifatnya tidak terbatas. Sedangkan keperluan manusia bersifat mutlak. Dan inilah yang saya rasakan, sedikit demi sedikit saya merasakan betapa saya tidak bersyukur atas apa yang telah Allah berikan. Kampus yang sesuai dengan apa yang saya mimpi-mimpikan sejak dulu. Departemen yang memang sesuai dengan apa yang saya sukai. Sebelumnya, saya akan sedikit mendeskripsikan Kampus Perjuangan saya.

Saturday, April 9, 2011

Doa

Ya Allah, pintaku pada-Mu
Ampunilah dosa orang tuaku
Karena dari merekalah aku mengenal-Mu

Ampunilah dosa guru-guruku

Sunday, April 3, 2011

Musim Ujian

Mahasiswa mulai bergegas mengumpulkan semua buku yang telah mereka beli atau pinjam. setumpuk kertas baik berisi tulisan maupun kertas kosong sudah mereka persiapan. ikut les atau belajar bareng semakin intensif dilakukan. Musim ujian telah datang, ya kami bersiap menghadipi UTS karena UTS sudah berada dipelupuk mata.Bagi saya anak TPB, ini adalah kali kelima saya mengikuti ujian di kampus IPB tercinta, harusnya ini adalah kali ketiga saya mengikuti ujian, namun berhubung saya sudah mengikuti matrikulasi (mahasisawa PMDK USMI masuk lebih dulu daripada SNMPTN sehingga berkesempatan mengikuti matrikulasi-semacam SP untuk 1 matkul). walaupun sudah kali kelima atau pun kalau dihitung-hitung dari SD-kuliah sudah berpuluh-puluh kali ujian, tetap saja kalau ujian masih menegangkan. sudah barang tentu disetiap ujian menjelang, semua harus dipersiapkan mulai dari mental, pikiran, dan termasuk fisik. Terkadang dalam mengikapi sebuah ujian,

Sunday, March 27, 2011

GAUL ITU...?

Ketika ditanya bagaimana sih karakter orang yang gaul itu? Persepsi orang pasti berbeda. Ada yang menjawab orang yang gaul itu identik dengan sering hang out ke mall, atau kalau ke kampus pakainya mobil berplat merah atau ada juga yang bilang anak gaul itu identik dengan 3B, BB (Blackberry), Behel (kawat gigi), dan Belah tengah (tren model rambut masa kini) atau juga ada yang bilang anak gaul itu pokoknya temennannya sama orang yang gaul juga dan tentunya yang dipakai juga serba barang gaul dan  popular yang termasuk di dalamnya adalah narkoba, iih kayaknya sereem kalo bahasannya tentang narkoba. .
Di kota-kota besar, pengguna narkoba cenderung menghinggapi para pemuda khususnya pelajar SMP, SMA, maupun mahasiswa. Mereka sudah tidak malu lagi memperkenalkan narkoba kepada teman-temannya yang lain. Mereka dengan terang-terangannya menceritakan pengalaman mereka menggunakan barang haram tersebut. Kemudian mereka mulai menawarkan narkoba ke teman-temannya, dan mengejek mereka yang tidak mau mencoba. “ihh, Cupu banget cih Sok alim Lu, cobain de, dikit aja.” Atau

Tuesday, March 15, 2011

Kakek yang Dulu Hilang, Kini Datang Kembali

Beberapa bulan yang lalu, tepatnya ketika aku liburan semester satu (19 Januari 2011), kakekku (adiknya kakekku) yang bertransmigrasi ke provinsi Jambi berkunjungan ke rumahku di Lamongan. Hampir 26 tahun beliau menjadi warga trans, akhirnya beliau berkunjung ke kampung halaman. Sempat dikira sudah meninggal karena memang komunikasi terputus sehingga tidak ada kabar berita dari beliau dan keluarga. Namun Alhamdulillah, dengan kerja keras dari pamanku dan abang-abangku, akhirnya kami bisa berhubungan dengan beliau lagi hingga beliau menyempatkan datang ke Lamongan selama sebulan lebih. Aku seneng banget dengan kedatangan kakekku beserta nenekku menjadikan rumahku yang sepi menjadi rame karena setiap hari pasti ada tamu (tetangga-temen lama kakekku di waktu muda) untuk bernostalgia. Ternyata kakekku dan nenekku waktu sebelum menjadi warga trans sangat terkenal di Lamongan-Gresik (Jawa Timur) sehingga tak heran dari pelosok desaku yang agak luas ini pada berdatangan orang-orang yang sebelumnya belum aku lihat (sudah mbah-mbah, hehe) menanyakan kabar serta berbagi cerita selama tidak bertemu. Mereka mengingat zaman mereka masih seger.. hehe lucu kalo denger cerita-cerita mereka. Alhamdillah, akhirnya aku bisa melihat kakekku juga. Begini nih kalau lama tidak jumpa..

P U L A N G

Dari dalam rumah aku melihat sesosok lelaki berdiri di depan pintu, membawa tas punggung dan dan sebuah tas jinjing, sesaat aku tak mengenalinya hingga kuputuskan untuk memakai kacamataku dan menghampirinya. Dia tersenyum padaku, aku pun membalas senyumnya, dan kemudian berlari meraih tas jinjingnya. Kutuntun dia masuk ke dalam rumah.
''Ibu, kak Uni pulang'' kupanggil ibu yang sedang memasak di dapur.
''Jangn bercanda kamu Ris, kakakmu sekarang lagi di Jakarta''
''Yee, Ibu gag percaya sini keluar dulu bu, kakak bawa oleh-oleh nih buat Ibu''. Teriakkku girang sambil membongkar isi tas kakak.
''Apa sih Ris, kerjaan Ibu tu...''
''Bu, maaf Uni gg ngasih tau dulu kalau mw pulang'' kata kak Uni sambil mencium tangan Ibuku.
Ibu sangat terharu akan kedatangan kakakku. Dua tahun yang lalu setelah 40 hari meninggalny ayahku, kak Uni memutuskan untuk menyendiri di ibukota, dia tak tahan berada di rumah, karena terlalu banyak kenangan bersama ayah yang membuatnya lemah. Dan hari ini dia kembali ke rumah. Membawa kebahagiaan setelah sekian lama berpisah.
Uni khairUni, itulah kakakku, 22 tahun yg lalu ia dilahirkan di sebuah desa kecil di kota Lamongan.

Monday, March 14, 2011

KISAH SEDIH DI HARI MINGGU : Tsunami di Asrama

Hidup di asrama memang tak selamanya indah. Terkadang ada saja hal yang membuat kita tidak betah tinggal di asrama. Mungkin dikarenakan kangen orang yang disayang, faktor teman asrama atau pun karena faktor dari fasilitas yang bisa dikatakan kurang. Berikut ini mungkin salah satu cerita pahit semasa di asrama. Bukan bermaksud karena aku ingin menjelek-jelekkan asramaku ini, namun ingin sedikit share mengenai kedukaan yang sempat melandaku.. hehe

Check it out

Hampir seminggu ini sudah beberapa kali kamar mandi di lorongku mampet, kalau pagi-pagi sudah

Sunday, March 13, 2011

gk pengen repot, eh malah pusing

Berawal dari kebiasan kakak aku yang suka menyuruh aku membikinkan puisi untuk pacar-pacarnya, aku mulai menyukai dunia tulis-menulis. Menulis apa yang kita pikir kemudian memikirkan apa yang kita tulis. Awalnya aku menolak membuatkan dia puisi, selain karena terlalu naïf kalau membuatkan puisi buat orang lain juga karena aku gk hobi menulis apalagi menulis puisi, aku ambilkan saja dari lirik lagu berbahasa Inggris yang jadul atau dari internet toh, kemungkinan untuk dia atau pacarnya tau juga kecil.